The Best 10 Books I Read in 2019

I selected these books from the 58 books I read in 2019. Each of them will provide you with information, emotion, and excitement. #1 — ‘Take Control of Your Life’ by Mel Robbins. If I could only give…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Penerangan dan Sumber Cahaya

Penerangan adalah proses atau hasil dari pencahayaan suatu ruang atau objek oleh sumber cahaya. Sumber cahaya sendiri adalah objek atau perangkat yang menghasilkan cahaya, seperti lampu, lilin, matahari, atau bintang. Cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya akan menyebar ke sekitarnya dan memantul pada permukaan objek yang dikenai cahaya, sehingga memungkinkan kita untuk melihat dan memperhatikan benda-benda di sekitar kita. Sumber cahaya dapat diukur intensitas cahayanya dengan satuan lux atau watt, dan juga dapat diklasifikasikan berdasarkan warna, suhu, atau spektrum cahayanya. Perencanaan penerangan yang tepat dapat memberikan sentuhan khusus pada desain interior dan bangunan rumah (Pritchard, 1986). Secara garis besar, sumber cahaya dibagi menjadi dua, yaitu cahaya alami yang terutama bersumber dari matahari dan cahaya buatan yang bersumber dari alat penerang buatan (Satwiko, 2004).

Penerangan alami adalah penerangan yang berasal dari sumber cahaya alami, seperti matahari, bulan, dan bintang. Penerangan alami ini dapat memberikan cahaya yang cukup untuk melihat sekitar pada siang hari atau malam hari dengan cahaya bulan dan bintang. Penerangan alami yang dihasilkan oleh matahari sangat penting bagi kehidupan di bumi karena memberikan cahaya dan energi yang diperlukan oleh tumbuhan dan hewan untuk bertahan hidup. Selain itu, cahaya matahari juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh manusia dan mempengaruhi kesehatan manusia.

Gambar 1. Teknik penerangan alami

Penerangan alami adalah sumber cahaya yang berasal dari matahari dan dapat dimanfaatkan, Penerangan alami dapat memberikan tampilan yang lebih menarik, menghemat energi, dan meningkatkan kesejahteraan penghuni ruangan. Contoh penerangan alami dalam desain interior antara lain penggunaan jendela besar, atap kaca, dan lorong dengan langit-langit kaca.

Penerangan buatan adalah sumber cahaya buatan yang digunakan untuk memberikan pencahayaan pada ruangan. Penerangan buatan dapat berupa lampu, spotlight, downlight, atau lampu lantai yang dirancang untuk memberikan pencahayaan yang cukup di dalam ruangan. Penerangan buatan juga dapat dikombinasikan dengan penerangan alami untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan efektif dalam memberikan pencahayaan di dalam ruangan. Dalam desain interior, pemilihan penerangan buatan yang tepat sangat penting karena dapat mempengaruhi tampilan dan suasana ruangan.

Penerangan buatan (artificial lighting) adalah salah satu elemen penting dalam desain interior yang membantu menciptakan suasana dan atmosfer yang diinginkan. Penerangan buatan dapat digunakan untuk memperbaiki tampilan ruangan, menonjolkan elemen arsitektur, atau memberikan fokus pada area tertentu. Jenis penerangan buatan yang umum digunakan antara lain lampu langit-langit (ceiling light), lampu meja (table lamp), lampu lantai (floor lamp), dan lampu dinding (wall sconces). Pemilihan jenis penerangan buatan yang tepat dan penempatan yang strategis dapat meningkatkan kenyamanan dan fungsi ruangan secara keseluruhan.

Ada beberapa tipe peneranganan dalam ruang. Gunakan tipe yang tepat, sesuai dengan fungsi dan kegiatan yang ada di dalam ruang (Gardner & Molony, 2001).

Ambient lighting atau general lighting adalah jenis penerangan buatan yang digunakan untuk memberikan pencahayaan umum yang merata pada seluruh ruangan, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan memungkinkan aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya, ambient lighting menggunakan lampu langit-langit (ceiling light) sebagai sumber pencahayaan utama, seperti downlight atau troffer light. Jenis pencahayaan ini cocok digunakan pada ruangan seperti ruang keluarga, ruang tamu, atau ruang makan. Ambient lighting dapat diatur untuk menciptakan suasana yang berbeda-beda, seperti suasana hangat dan intim, atau suasana terang dan cerah.

Gambar 2. Contoh ambient lighting

Ambient Lighting atau General Lighting merujuk pada pencahayaan umum yang merata di seluruh ruangan untuk memberikan cahaya yang cukup untuk melihat dan bergerak di dalam ruangan.

Mengacu pada jenis pencahayaan yang digunakan untuk menyorot atau menekankan objek, area, atau fitur tertentu di ruangan atau ruang. Ini sering digunakan untuk membuat titik fokus atau untuk menambah daya tarik visual pada sebuah ruangan. Pencahayaan aksen dapat dicapai dengan menggunakan berbagai perlengkapan lampu, termasuk lampu tersembunyi, lampu track, sconce dinding, dan lampu meja.

Gambar 3.1 Contoh Accent Lighting
Gambar 3.2 Contoh Accent Lighting

salah satu teknik pencahayaan yang sering digunakan dalam desain interior untuk menyoroti atau menonjolkan fitur-fitur tertentu dari ruangan atau objek di dalamnya. Pencahayaan ini dapat memberikan efek dramatis atau mempertegas detail-detail tertentu, seperti dinding, lukisan, atau furnitur. Teknik ini dapat dicapai dengan menggunakan berbagai jenis lampu, seperti lampu sorot, lampu gantung, lampu meja, atau lampu dinding, dan biasanya dikombinasikan dengan jenis pencahayaan lainnya untuk menciptakan suasana yang diinginkan di dalam ruangan.

mengacu pada jenis pencahayaan yang dirancang untuk membantu memudahkan tugas-tugas spesifik di dalam ruangan. Contohnya, lampu meja untuk membantu membaca atau menulis, lampu baca untuk membaca buku, atau lampu dapur untuk memasak dan memotong bahan makanan. Pencahayaan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan penghuni ruangan.

Gambar 4. Contoh Task Lighting

berfungsi untuk memberikan sentuhan akhir pada tampilan ruangan. Decorative lighting biasanya digunakan sebagai aksen atau fokus dalam desain interior dan seringkali dipasang sebagai pernyataan artistik atau dekoratif dalam sebuah ruangan. Desainer interior sering menggunakan berbagai jenis decorative lighting seperti chandeliers, lampu gantung, sconces, strip lighting, dan lampu meja untuk menciptakan efek pencahayaan yang menarik dan menambahkan nuansa yang sesuai dengan tema atau gaya desain interior yang diinginkan.

Gambar 5. Contoh Decorative Lighting

Sumber cahaya kinetic lighting bisa berasal dari matahari dan api seperti lilin, lentera, dan obor. Penerangan dari api memiliki pendar cahaya yang tidak begitu kuat namun bergerak-gerak sehingga atmosfer yang dihasilkan menjadi unik karena adanya bayangan yang bergerak. Pendarnya 1228 HUMANIORA Vol.5 №2 Oktober 2014: 1222–1233 yang lembut dan sifatnya yang bergerak ini mampu menciptakan suasana temaram yang dramatis dan romantis. Oleh karena itu, kinetic lighting paling sering digunakan untuk ruang-ruang yang bersifat intim seperti kamar tidur dan restoran tertentu. Kita mengenal istilah candle light dinner yang artinya makan malam dengan pendar lilin yang romantis. Banyak restoran yang kini juga menggunakan obor sebagai alat penerangan, mulai dari area parkir sampai ke jalan setapak menuju area makan untuk menimbulkan suasana dramatis di area restoran. Penerangan semacam itu merupakan salah satu contoh kinetic lighting. Gambar 6 Contoh Kinetic Lighting Di dalam rumah, orang banyak menggunakan kinetic lighting di kamar tidur dan kamar mandi. Lilin wangi yang sekarang banyak digemari memiliki fungsi ganda sebagai sumber penerangan dan juga aromaterapi. Sebetulnya kinetic lighting bisa pula didapatkan dari lampu. Beberapa jenis lampu berusaha meniru kinetic lighting ini dengan cara membuat lampu temaram yang pendarnya bergerak gerak, namun hasilnya tidak sebaik cahaya lilin dan lentera

Jenis penerangan tidak hanya menghasilkan efek cahaya, tetapi juga menciptakan atmosfer serta kualitas ruang (Martin, 2010).

Penerangan langsung (direct lighting) adalah jenis pencahayaan yang mengarahkan cahaya secara langsung ke objek atau area yang ingin diterangi. Penerangan langsung biasanya dihasilkan oleh sumber cahaya yang terlihat langsung, seperti lampu langit-langit, lampu meja, atau lampu lantai yang diletakkan di dekat objek yang ingin diterangi. Jenis pencahayaan ini sangat efektif dalam memberikan pencahayaan fungsional untuk kegiatan sehari-hari seperti membaca, menulis, atau melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun, penerangan langsung dapat menciptakan bayangan yang tajam dan keras, sehingga beberapa orang mengkombinasikan penerangan langsung dengan penerangan tidak langsung (indirect lighting) untuk menciptakan efek pencahayaan yang lebih lembut dan merata.

Penerangan tidak langsung (indirect lighting) adalah jenis pencahayaan yang tidak mengarahkan cahaya secara langsung ke objek atau area yang ingin diterangi, melainkan memantulkannya ke dinding, langit-langit, atau permukaan lain di sekitarnya. Penerangan tidak langsung sering kali dihasilkan oleh sumber cahaya yang tersembunyi atau tersembunyi di dalam fixture, seperti lampu dinding dengan difusor atau lampu langit-langit dengan penyebar cahaya. Jenis pencahayaan ini sering digunakan untuk menciptakan atmosfer yang lembut dan nyaman di dalam ruangan, dan dapat memberikan efek pencahayaan yang lebih merata dan tidak menyilaukan. Namun, penerangan tidak langsung tidak cocok untuk memberikan pencahayaan fungsional yang kuat untuk kegiatan seperti membaca atau menulis, dan seringkali perlu dikombinasikan dengan penerangan langsung untuk memberikan pencahayaan yang optimal di dalam ruangan.

Jenis Penerangan dibagi menjadi beberapa macam (Boast, 1953).

Penerangan downlight adalah suatu jenis penerangan yang paling sering diterapkan pada rumah tinggal. Cahaya lampu jenis ini diperlukan karena dapat memberikan pencahayaan yang merata. Arah cahaya lampu datang dari atas dan terarah ke bawah. Yang termasuk lampu downlight dengan cahaya yang menyebar diantaranya adalah jenis lampu pijar, compact fluorescent, serta lampu neon (TL). Pada jenis lampu downlight lain seperti wall washer atau spotlight, sudut distribusi cahayanya jauh lebih sempit sehingga dapat digunakan sebagai decorative dan accent lighting.

Penerangan uplight biasanya diletakkan pada lantai dengan arah cahaya yang diarahkan dari bawah ke atas. Pancaran cahaya yang dihasilkan sering digunakan untuk menciptakan kesan megah dan dramatis pada desain interior dan arsitektur suatu bangunan. Bagian arsitektur yang sering menggunakan jenis penerangan ini di antaranya adalah kolom bangunan. Penerangan uplight dapat digunakan sebagai general lighting dengan teknik pencahayaan tidak langsung. Di balik ceiling yang diturunkan, lampu dipasang mengarah ke atas sehingga cahayanya akan dipantulkan oleh ceiling yang berada di atasnya. Cara ini akan menghasilkan bias cahaya yang lembut. Selain itu, penerangan uplight juga digunakan untuk menimbulkan efek dramatis dan dekoratif dari suatu objek, misalnya benda seni seperti patung dalam suatu ruangan atau untuk menerangi pepohonan di taman. biasanya digunakan untuk menerangi benda seni tertentu. Pada beberapa kondisi, penerangan seperti ini sering pula dijumpai sebagai penerangan pada elemen bangunan. Cahayanya dapat berasal dari kedua sisi sekaligus atau hanya satu sisi. Penempatan sumber cahaya dari samping akan menonjolkan tekstur benda yang diterangi, seperti tekstur patung atau bahkan material dinding. Selain itu, jika hanya satu sisi saja yang diberi cahaya, sisi lain akan membentuk bayangan sehingga bentuk dan dimensi benda yang bersangkutan dapat terlihat jelas.

Penerangan ini biasanya digunakan untuk menerangi lukisan atau hiasan dinding dari arah depan. Dengan demikian, benda-benda yang disorot akan terlihat lebih menonjol daripada dinding disekitarnya, terutama pada malam hari. Sebaiknya, gunakan lampu yang menghasilkan cahaya rata untuk hasil yang lebih baik. Namun jika yang diinginkan justru kesan gelap-terang, sumber penerangan tidak perlu menyinari seluruh bidang benda yang akan ditonjolkan.

Penerangan dari belakang digunakan untuk menghasilkan siluet benda yang disorot. Sering kali karakter yang terbentuk dari penerangan ini membuat benda yang disinari terlihat lebih anggun dan cantik. Penempatan penerangan seperti ini biasanya diaplikasikan pada patung-patung di taman dan tanaman. Barisan patung dan tanaman yang diterangi lampu dari belakang akan menghasilkan karakter yang kuat dan dramatis. Arah pencahayaan seperti ini juga cocok digunakan untuk menerangi benda-benda seni dalam ruangan agar bentuknya tampil menonjol. Wall Washer Wall washer adalah jenis penerangan yang dibuat sedemikian rupa sehingga cahaya yang dibiaskan menyapu dinding. Ada tiga cara untuk menciptakan tata wall washer ini. Pertama dengan spot downlight, lampu sorot dari atas atau ceiling diarahkan ke sisi dinding tersebut. Biasanya di sisi atas dinding terbentuk lengkungan-lengkungan bayangan lampu sorot yang bagus. Kedua, wall washer bisa dibuat dengan spot downlight atau pengarahan lampu dari bawah atau dari lantai ke atas. Bias sinarnya mirip dengan menggunakan spot downlight. Ketiga, wall washer yang dibuat dengan indirect lighting yang diarahkan ke dinding. Di sini dinding berfungsi juga sebagai reflektor yang memantulkan bias sinar lampu ke arah ruang secara keseluruhan. Jika cahaya cukup banyak dan kuat, wall washer bisa berfungsi sebagai general lighting atau ambient lighting. Namun sebagian besar wall washer berfungsi sebagai accent lighting. Selain sebagai sumber penerangan, wall washer juga membuat dinding polos menjadi lebih hidup. Apabila dinding bertekstur, teknik wall washer akan menonjolkan tekstur dinding tersebut.

52020078 -Andiman M Sanjaya

Add a comment

Related posts:

car seat cover for dogs

The dog is a pet animal; Loyalty and truthfulness are the best qualities of a dog. People keep dogs for their safety. 92% of people keep dogs to reduce loneliness in their free time. Keeping your…

Tips for students when writing AI research papers

When I mentor university and high school students in creating exciting research projects in AI and machine learning, an important stage of our work is the creation of papers that help their ideas to…

New Suffolk Boot and Towing Expected to Halt Thousands of Vehicles

A new program in Suffolk County has been launched that will cause almost 48,000 vehicles to be booted or towed. Any vehicle whose owner has not paid three parking tickets, three traffic violations or…